Tanjung Selor (Humas MTsN Bulungan) – Semenjak dideklarasikan tahun lalu menjadi Madrasah Ramah Anak, MTsN Bulungan terus berupaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang berjalannya predikat Ramah Anak di madrasah. Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah dengan meningkatkan kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan mengenai Pemenuhan Hak-Hak Anak dan penyelenggaraan system pembelajaran yang berprinsip ramah anak melalui Workshop Madrasah Ramah Anak. Workshop yang mengusung tema “Penguatan Pendidikan Ramah Anak Menuju Madrasah Berdisiplin Positif dan Anti Bullying” di gelar di Aula MTsN Bulungan pada Sabtu, 22 Juni 2024. Acara tersebut bertujuan guna memberikan informasi dan pengetahuan Guru dan Tendik tentang pemenuhan Hak-Hak Anak di Madrasah ramah Anak serta mewujudkan pembelajaran yang inklusif serta adil bagi setiap siswa.
Kepala MTsN Bulungan, Dahlia, mengatakan dalam sambutannya bahwa saat ini MTsN Bulungan berada pada tahap siap dalam mengimplementasikan Madrasah Ramah Anak, untuk menuju tahap maju, perlu upaya dan kerjasama dari berbagai pihak baik dari civitas madrasah maupun orang tua bahkan masyarakat. Semenjak dideklarasikan menjadi Madrasah Ramah Anak beberapa bulan yang lalu, MTsN Bulungan tengah berupaya untuk meningkatkan kompetensi pendidik maupun tenaga kependidikan dalam rangka mewujudkan pembelajaran dengan mengusung prinsip-prinsip ramah anak. Pada kesempatan ini ia berharap para civitas madrasah mendapatkan pengetahuan dan informasi baru tentang bagaimana seharusnya pendidik bersikap kaitannya dengan implementasi hak-hak anak.
Hadir membuka acara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, H. Muh. Ramli, dalam sambutannya ia mengatakan bahwa saat ini MTs Negeri di Kabupaten Bulungan telah bertambah satu, yang dulunya berstatus Kampus 2 di Salimbatu kini telah menjadi MTsN 2 Bulungan meski dalam perkembangannya masih berstatus filial, menginduk di MTsN Bulungan. Hal ini menurutnya, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi seluruh civitas madrasah untuk dapat berlaku adil dan tetap menjunjung tinggi pembelajaran yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan hak-hak anak. Selanjutnya ia berpesan agar potensi-potensi pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di MTsN Bulungan dapat dioptimalkan dengan baik sehingga dapat merekrut siswa-siswi yang juga memiliki potensi dibidangnya masing-masing.
Adapun Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Konselor dari Pusat Pemberdayaan Keluarga (PUSPAGA) UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulungan, Zunea Farizka. Acara berlangsung mulai pukul 08.00 WITA dan berakhir pada pukul 12.00 WITA. Seluruh peserta diberikan materi tentang implementasi hak-hak anak dan urgensi dari Madrasah Ramah Anak serta pada sesi terakhir peserta membuat lembar kerja yang berisi program kerja madrasah yang berdasarkan prinsip-prinsip ramah anak. (*Zlv)
Workshop Madrasah Ramah Anak
Tidak ada komentar